Jumat, 11 Mei 2012

Listing Program Menghitung Tegangan, Kuat Arus dan Hambatan Listrik


Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah detik. kuat arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar. sedangkan pada rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada hambatan. pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. semua itu telah dikemukakan oleh hukum kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar". berdasarkan hukum ohm dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus × hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus. tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm.
Listing program- nya adalah sebagai berikut:
Program HitungVolt_Ampere_Ohm;
Uses crt;
Label MENU;
Var
v,i,r,p:real;
pil:char;
begin
MENU:
clrscr;
writeln;
writeln;
textcolor(yellow+blink);
writeln(‘ MENGHITUNG VOLT, AMPERE DAN OHM LISTRIK’);
writeln;
writeln;
textcolor(white);
writeln(‘          MENU                                                                                        ‘);
writeln(‘          [1] MENGHITUNG VOLT                        (V)                 ‘);
writeln(‘          [2] MENGHITUNG ARUS                        (I)                  ‘);
writeln(‘          [3] MENGHITUNG  HAMBATAN   (R)                  ‘);
writeln(‘          [4] KELUAR DARI PROGRAM                                     ‘);
writeln;
write      (‘          MASUKAN PILIHAN ANDA               :’);readln(pil);
writeln;
writeln;
writeln;
case pil of
’1′:begin
write     (‘              MASUKAN NILAI ARUSNYA                  :’);readln(i);
write     (‘              MASUKAN NILIA HAMBATANNYA :’);readln(r);
v=i*r;
writeln(‘              HASIL PERHITUNGANNYA                   :’,v:0:0);
p:=v*i;
writeln;
writeln(‘              DAYA LISTRINYA                                          :’,p:0:0);
end;
’2′:begin
write     (‘              MASUKAN NILAI TEGANGANNYA    :’);readln(v);
write     (‘              MASUKAN NILIA HAMBATANNYA   :’);readln(r);
i=v/r;
writeln(‘              HASIL PERHITUNGANNYA                      :’,i:0:0);
p:=v*i;
writeln;
writeln(‘              DAYA LISTRINYA                                            :’,p:0:0);
end;
’3′:begin
write     (‘              MASUKAN NILAI TEGANGANNYA      :’);readln(v);
write     (‘              MASUKAN NILIA ARUSNYA                      :’);readln(i);
r=v*i;
writeln(‘              HASIL PERHITUNGANNYA                        :’,r:0:0);
p:=v*i;
writeln;
writeln(‘              DAYA LISTRIKNYA                                               :’,p:0:0);
end;
’4′:begin
half (1);
end;
end;
writeln;
writeln;
textcolor(green+blink);
write      (‘                 TEKAN ENTER UNTUK BALIK KE MENU’);
readln;
goto MENU;
end.


Sumber:

bayuratna.wordpress.