Minggu, 07 November 2010

Landasan Perkembangan Penduduk Indonesia

LANDASAN PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA

Penduduk adalah orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negara, dan pulau) yang tercatat sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di tempat tersebut. Berdasarkan tempat lahir dan lama tinggal penduduk suatu daerah dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu penduduk asli, penduduk pendatang, penduduk sementara, dan tamu. Penduduk asli adalah orang yang menetap sejak lahir. Penduduk pendatang adalah orang yang menetap, tetapi lahir dan berasal dari tempat lain. Penduduk sementara adalah orang yang menetap sementara waktu dan kemungkinan akan pindah ke tempat lain karena alasan pekerjaan, sekolah, atau alasan lain. Adapun tamu adalah orang yang berkunjung ke tempat tinggal yang baru dalam rentang waktu beberapa hari dan akan kembali ke tempat asalnya.
Yang mendasari perkembangan penduduk di Indonesia adalah banyaknya masyarakat yang menikahkan anaknya yang masih muda. Dan gagalnya program keluarga berencana yang di usung oleh pemerintah untuk menekan jumlah penduduk. Karena factor – factor tersebut tidak berjalan dengan semestinya, maka penduduk Indonesia tidak terkendali dalam perkembangannya. Seharusnya dengan dua orang anak cukup, maka ini lebih dari dua orang dalam setiap suami istri. Karena perkembangan penduduk yang sangat tidak terkendali, maka banyak terjadinya kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, gelandangan, anak jalanan, dan sebagainya. Dan masalah permukiman yang tidak efisien lagi. Banyaknya rumah yang lingkungannya kumuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, 50% penduduk Indonesia hidup dalam kemiskinan dan keterbelakangan pendidikan.




Pertambahan Penduduk dan
Lingkungan Pemukiman

Bertambahnya penduduk jelas akan bertambah pula kepadatan pemukiman. Hal ini diakibatkan bertambahnya populasi manusia yang semakin banyak. Ini jelas akan terjadi kejenuhan yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta .bertambahnya penduduk jelas mempengaruhi lingkunga seperti banyaknya sampah dan tata ruang atau kota yang sangat buruk dan menghilangkan keindahan kota.
Berkembangnya pertambahan penduduk harus juga diikuti oleh banyaknya lowongan kerja karena jika tidak adanya lowongan kerja akan terjadi suatu tingkat pengangguran yang tidak sedikit. Jika hal ini tidak diperhatikan maka akan banyak tingkat criminal. Lingkungan yang banyak penduduknya biasanya dapat mengurangi keindahan tempat memukiman terseebut seperti banyaknya sampah karena banyaknya penduduk yang membuang sampah sembarangan .





Pertumbuhan Penduduk
dan Tingkat pendidikan

Bertambahnya populasi manusia juga harus diikuti oleh kualitas pendidikan yang berkualitas karena tanpa adanya pendidikan maka tidak akan diikuti oleh berkembangnya perekonomian.Pendidikan itu sendiri harus berkualitas karena sangat mempengaruhi masa depan suatu bangsa oleh karena itu pendidikan sangat penting sekali.Sangat ironis jika bertambahnya penduduk tidak diikuti oleh kualitas pendidikan karena tanpa pendidikan tidak ada cita-cita yang tercapai dan banyak sekali kebodoha dan kemiskinan.Oleh karena itu Pemerintah harus memperhatikan kualitas Pendidikan



Pertumbuhan Penduduk
dan Penyakit yang
Berkaitan dengan
Lingkungan Hidup


Pertumbuhan penduduk jelas sangat berkaitan dengan penyakit yang berkaitan dengan lingkungan hidup .Semakin bertambahnya penduduk semakin beranekaragaman penyakit yang timbul seperti penyakit social yang terjadi dilingkungan masyarakat contohnya pergaulan bebas remaja ,pengangguran dan lain lain. Ini jelas sangat tidak baik untuk tercapainya hidup yang sejahtera.
Penyakit yang banyak terjadi di lingkungan yang padat adalah pengangguran karena makin banyaknya tingkat pengangguran maka akan terjadi tingkat criminal yang cukup tinggi. Maka dalam hal ini pemerintah harus mencari sosusi biar tingkat pengangguran dapat di kurangi supaya penyakit yang terjadi di Lingkungan dapat teratasi dengan baik.





Pertumbuhan Penduduk
dan Kelaparan

Perlambatan pertumbuhan penduduk sangat penting dalam mengurangi wabah kelaparan dan mencapai ketahanan pangan. Sementara kemiskinan dan bencana alam adalah penyebab paling umum kerawanan pangan, pertumbuhan penduduk yang cepat overburdens sudah tegang dan alam sumber daya keuangan. Hal ini, pada gilirannya, sangat menghambat upaya untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi kekurangan pangan, khususnya di daerah pedesaan dimana rawan pangan sebagian besar terkonsentrasi. Banyak sekali masyarakat yang masih dibawah garis kemiskinan karena kurangnya pengertian dari pemerintah atau ketidak pedulian masyarakat itu sendiri oleh karena itu yang namanya kebodohan harus segera diatasi agar masyarakat ybisa hidup dengan layak.



Kemiskinan dan
Keterbelakangan

Kemiskinan adalah kurangnya kebutuhan dasar manusia seperti air bersih , gizi , perawatan kesehatan , pendidikan , pakaian dan tempat tinggal, karena ketidakmampuan untuk membayar merekaIni juga disebut sebagai kemiskinan absolut atau kemiskinan. kemiskinan relatif adalah kondisi memiliki sumber daya yang lebih sedikit atau penghasilan kurang daripada yang lain dalam masyarakat atau negara, atau dibandingkan dengan rata-rata di seluruh dunia. Sekitar 1,7 milyar orang hidup dalam kemiskinan absolut, sebelum revolusi industri , kemiskinan itu sebagian besar telah norma. Efek dari kemiskinan juga dapat menyebabkan, seperti yang tercantum di atas, sehingga menciptakan "siklus kemiskinan" yang beroperasi di beberapa tingkat, individu, lokal, nasional dan global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar